Perbedaan Material Handling Berdasarkan Daya Pengunaannya

  1. Manual

Material handling yang dijalankan secara manual tanpa energi  baterai banyak digunakan di pabrik atau gudang berkapasitas kecil. Alat material handling manual menggunakan sistem hydraulic sehingga terasa ringan saat digunakan. Meskipun tidak menggunakan tenaga baterai, namun alat material handling juga mampu mengangkat beban yang berat.

 

  1. Semi Electric

Material handling semi electric menggunakan dua macam tenaga sekaligus, yaitu tenaga manual dan tenaga baterai. Sebagai contoh, alat semi electric stacker dijalankan (dimaju-mundurkan) secara manual (ditarik atau didorong), namun untuk menaikkan atau menurunkan garpu menggunakan tenaga baterai. Contoh lainnya, alat semi electric pallet dijalankan (dimaju-mundurkan) secara electric, sedangkan untuk menaik-turunkan alat menggunakan tenaga manual.

Alat seperti ini banyak digunakan oleh pabrik atau gudang berkapasitas menengah. Material handling semi electric dalah alat yang paling banyak digunakan karena dari segi harga tidak semahal alat material handling electric, namun dalam penggunaannya lebih efektif daripada tenaga manual.

 

  1. Full Electric

Material handling full electric menggunakan tenaga baterai sepenuhnya. Biasanya, alat seperti ini digunakan oleh pabrik dan gudang berkapasitas menengah hingga besar. Penggunaan alat ini sangat praktis karena semua kegiatan menggunakan tenaga electric. Pengguna hanya perlu mengendalikan tombol dan tuas, kemudian alat akan bergerak sesuai dengan kendali. Material handling full electric memang sangat efektif dan praktis digunakan untuk distribusi barang, namun harga yang ditawarkan pun juga cukup tinggi dibandingkan material handling jenis lain. Alat ini pun membutuhkan tenaga baterai yang cukup besar.

Leave a Comment