Macam-Macam Jenis Pintu Industri
Pintu industri adalah pintu yang digunakan pada bangunan pabrik atau gudang. Berbeda dengan pintu rumah atau gedung perkantoran yang lebih mengedepankan estetika, pintu industri lebih mengutamakan fungsinya. Selain fungsi, pintu industri harus memiliki fitur keamanan untuk menjamin keselamatan pekerja. Pintu industri juga harus kokoh dan awet sehingga dapat digunakan dalam waktu yang lama. Tidak hanya itu, pintu industri biasanya dapat membuka menutup secara otomatis atau dengan bantuan tombol. Ada banyak jenis pintu industri yang dapat disesuaikan dengan kegunaannya. Berikut beberapa macam jenis pintu industri yang sering digunakan:
1. High Speed Door
High speed door adalah pintu yang dapat membuka dan menutup dengan cepat. Biasanya, high speed door memiliki sensor sehingga dapat membuka dan menutup secara otomatis. Pintu seperti ini digunakan di area industri, seperti pabrik dan gudang. Pintu industri berkecepatan tinggi seperti ini ditempatkan pada ruangan dengan kontrol suhu tertentu namun memiliki frekuensi keluar masuk yang tinggi. Pintu industri berkecepatan tinggi memiliki segel pintu yang rapat sehingga dapat menjaga kestabilan suhu ruangan.
High speed door juga dimanfaatkan pada situasi dimana material handling sangat sering masuk dan keluar ruangan secara cepat sehingga dibutuhkan pintu otomatis yang dapat membuka-tutup sendiri agar aktivitas di dalam gudang dapat berlangsung dengan lebih efisien. High speed door biasanya terbuat dari tirai dengan bahan yang halus sehingga pengguna material handling akan tetap aman apabila tidak sengaja menabrak pintu.
2. Rolling Door
Rolling door merupakan pintu besi yang membuka dan menutup secara vertikal. Slat daun dapat bergerak keatas dan bawah dengan bergulung secara manual maupun dibuat otomatis. Pintu ini berfungsi sebagai pengaman dari suatu bangunan dan isi dari bangunan itu sendiri dari berbagai resiko yang mengancam. Pintu rolling door ini mempunyai slat daun yang saling berkaitan yang berfungsi sebagai penutup bangunan.
Seiring berjalannya waktu, pada bangunan industri, rolling door mulai ditinggalkan karena pintu ini mudah berkarat dan sering macet sehingga tidak dapat dibuka atau ditutup.
3. Sectional Door
Sectional door merupakan pintu generasi terbaru yang menggantikan rolling door. Sama seperti rolling door, sectional door juga membuka dan menutup secara vertikal. Bedanya, rolling door membuka dengan cara menggulung slat daun pintu sehingga sering terjadi kemacetan saat membuka atau menutup. Sedangkan sectional door membuka panel pintu dengan cara bergerak di bawah langit-langit atau bergerak vertikal di sepanjang dinding gudang.
Cara membuka dengan bergerak di bawah langit-langit seperti ini menghindari kemacetan yang terjadi seperti rolling door. Cara seperti ini juga memungkinkan sectional door dapat membuka dan menutup lebih cepat. Sectional door memiliki berbagai fitur keselamatan yang sesuai standar industri dan memiliki ketahanan yang sangat kokoh sehingga awet digunakan hingga jangka waktu yang lama.